Senin, 28 Mei 2012

AKULAH SANG JIWA KELAM

malam semakin sunyi, senyap, dan kelam aku semakin larut dalam 
kepedihan hatiku 
jemariku kian getir 
merangkai kata dalam anganku 
sejenak aku terdiam, membisu 
dalam kerisauan 

tidaklah ada cahaya indah yg 
menerangi kelam malamku? 
mungkin tidak pernah ada… 
aku tetap disini.. 
dalam kamar 
remang ini,, 
membisu dalam kerisauan hatiku 

tidaklah ada yg tau 
bahwa hidupku hanya berteman 
malam kelam 
seperti ada belati yg mengiris 
hatiku.. 

tidak ada yg tau juga.. 
bahwa aku terluka dalam 
ketiadaan 

demi Allah .. 
aku tetap iklas merasakan luka 
yg teramat perih 
meskipun peluhku telah 
berganti darah.. 
dan kekelaman selalu 
menyelimuti duniaku 

aku ingin menikmati semua itu 
sendiri.. 
ya,, sendiri tanpamu,,, 
tanpamu… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
PUISI KELAM © Copyright | Template By LASKAR PELAYAN KEGELAPAN |