Jumat, 11 Mei 2012

AKU TERSESAT DALAM GELAP



                Waktu itu pergilah aku bersama malam gelap dan dingin. Pergi membawa rasa sakit yang ku dapatkan  dari mu. Berlari ku semampu ku membawa meninggalkan segalanya jauh di belakang. Karena aku tak mau, tak mau terus di bayangi peristiwa yang bodoh itu.
Hingga aku tersesat dan masuk ke sebuah tempat yang gelap dan tak ada cahaya atau penerang apa pun disana. Tapi itu tak apa, aku memang suka kegelapan karna aku tak percaya lagi cahaya itu ada setelah kau bunuh aku.


               Aku terdiam dan bertahan di tempat itu . Banyak bayang- bayang hitam berlalu lalang di hadapan ku. Tapi tak satupun peduli akan keberadaan ku. Ku duduk di pojok ruangan iyu berharap ada seorang atau apapun datang menghampiri,peduli, dan mau mendengarkan kisah ku. Kisah yang membuat ku tersesat hingga masuk ke tempat ini.



               Lama aku duduk terdiam disitu, Hingga akhirnya datanglah seorang menghampiri.
Dia peduli, peduli akan ku. Berangsur angsur aku mulai hidup kembali. Dia membawa ku kembali ke dunia ku.
Aku sayang dia, dan sepertinya dia juga begitu, Tapi lama kelamaan kami semakin jauh. Entah kenapa aku tak dapat menangkap pola pikirnya.



               Hal yang sama terjadi lagi. Masuk lagi ketempat yang gelap itu, Hingga akhirnya aku mampu beradaptasi dengan kesendirian itu sendiri dan menjadikan dari lembaran-lembaran kisah ku. Kini aku tak percaya lagi, Tak percaya akan semuanya. Biarkan aku sendiri, jangan ada lagi yang mengusik ku.



              Dan untuk kau yang ada disana, apa bila kesepian masih menghimpit mu, ambilah bayangan dalam hati dan angan mu., Dan saat iyu cahaya akan datang menuntunmu ketempat ku berada. Kau akan tau aku masih duduk di kegelapan itu. Berharap kau jemput aku, meski ku tau kau bukan milik ku,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
PUISI KELAM © Copyright | Template By LASKAR PELAYAN KEGELAPAN |