Jumat, 29 Juni 2012

TERANG

Kauberi aku dengan cahayamu yangg seakan terang
namun itu penuh kepalsuan
kautunjukkan jalan menuju terangnya cahaya, namun kausendiri memadamkannya.
kaututup semua jalan tuk menuju terang dengan sehelai kain demi sehelai,
hingga aku pun terkapar dalam gelapnya
yang menjadikanku samar melihat bayangmu.
kauada tapi seakan samar-samar
dengan terang yang pucat
tapi di jalan yang lain kaubegitu merona dengan harap yang berbeda.
ya..
terangku memudar dan terangnya semakin terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
PUISI KELAM © Copyright | Template By LASKAR PELAYAN KEGELAPAN |