Jumat, 21 Februari 2014

Derai Nyanyian Sepi

ingin ku gaduhkan hatiku,
biar sepi disantap bulan yang haus akan sunyi
ingin ku jadikan pasar petang kuburan,
agar hidup kembali tawa-tawa mereka
ah, sendiri aku tak nyeyak hati
srigala malam pun bergumul dengan kawanannya
serangga-serangga kecil masih berpesta
rerumputan pun liar menari, memutari api
tapi aku adalah bayangan lampu temaram
pada siapa aku hendak berbincang?
pada dedaunan yang tengah berceloteh ria
atau pada sepasang kesuma yang tengah bercumbu
kenapa, tak kuletakkan saja sukmaku?
biar aku tak satupun merasa
tawa lepas canda tanpa kepala
ah, itu tak akan usai jua
sepi itu aku,
bayangan lamunan penantianmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
PUISI KELAM © Copyright | Template By LASKAR PELAYAN KEGELAPAN |