Perjalanan ku yang begitu
panjang….
Membawa setiap pertemuan dan
perpisahan..
Hari ini aku bertemu…
Dapat menikmati canda tawa,
tangisan, dan kebersamaan…
Namun seiring waktu berjalan…
Seseorang datang dan seseorang
pergi….
Tiba waktunya bagi semua
memikirkan tujuan masa depan…
Tujuan hidup mereka ada ditangan
mereka…
Begitu juga tujuan hidupku, yang ada
ditanganku…
Dengan bimbingan Yang Maha Kuasa
aku menyadari…
Tak baik, bila aku tenggelam dalam
kebersamaan...
yang bukan menjadi milikku
sekarang…
Masa lalu adalah sejarah…
Kini aku hidup dan berjuang di masa
sekarang…
Masa depan adalah misteri..
Setiap keputusan akan
mempengaruhi masa depan…
Selamat tinggal, semuanya…
Untuk semua kebersamaan yang
dirangkaikan dalam sebuah foto…
Selamat tinggal….
Hati ini harus merelakan semua yang
telah ada….
Terima kasih…
Senin, 28 Mei 2012
AKU INGIN MATI
Aku terlalu lelah dalam kehidupan ini
Dalam kisah cinta,,
Karena Kau mencintai orang lain
Hari-hariku kini begitu kelam,,
Hari-hariku penuh penderitaan,,
Kau tidak di sini,,
Tapi kau sedang bersama orang lain
Aku mencintaimu sampai mati
Kau mencintai orang lain
Aku ingin mati
Aku benci
Aku benci diriku sendiri untuk
mencintaimu,,
"Ini adalah cinta untuk terakhir
kalinya
Kau sudah lama berlalu, cinta dengan
orang lain
Sekarang aku tidak takut apa pun, aku telah belajar bahwa hidup adalah awal dari mati
Aku tidak percaya dalam kehidupan
atau jatuh cinta lagi.
Sukacita yang aku rasakan adalah
sukacita dari kekosongan
Aku benci diriku sendiri untuk mencintaimu
Ketakutanku merasa malam demi
malam telah berkembang menjadi penyakit
Tidak seorang pun dapat melihat
kekosongan di mataku. Untuk menghindari kehidupan itu
sendiri saat ini tampaknya satu-
satunya solusi
Dengan lega aku melihat jalan untuk
melepaskan rasa sakit
Akhirnya ... ada damai dalam jiwaku
Dengan menghapus semua momoriku bersamamu dan semua tentangmu
Dan hidup tanpaMu begitu
menyakitkanku
Hanya untuk berpikir tentang mu, berbicara tentang mu, impian mu
membuat air mata turun dari
wajahku
Aku tidak bisa membayangkan
kebahagiaan tanpa senyum indah
mu, wajah malaikat Mu,
kau adalah segalanya
Aku ingin mati
Dalam kisah cinta,,
Karena Kau mencintai orang lain
Hari-hariku kini begitu kelam,,
Hari-hariku penuh penderitaan,,
Kau tidak di sini,,
Tapi kau sedang bersama orang lain
Aku mencintaimu sampai mati
Kau mencintai orang lain
Aku ingin mati
Aku benci
Aku benci diriku sendiri untuk
mencintaimu,,
"Ini adalah cinta untuk terakhir
kalinya
Kau sudah lama berlalu, cinta dengan
orang lain
Sekarang aku tidak takut apa pun, aku telah belajar bahwa hidup adalah awal dari mati
Aku tidak percaya dalam kehidupan
atau jatuh cinta lagi.
Sukacita yang aku rasakan adalah
sukacita dari kekosongan
Aku benci diriku sendiri untuk mencintaimu
Ketakutanku merasa malam demi
malam telah berkembang menjadi penyakit
Tidak seorang pun dapat melihat
kekosongan di mataku. Untuk menghindari kehidupan itu
sendiri saat ini tampaknya satu-
satunya solusi
Dengan lega aku melihat jalan untuk
melepaskan rasa sakit
Akhirnya ... ada damai dalam jiwaku
Dengan menghapus semua momoriku bersamamu dan semua tentangmu
Dan hidup tanpaMu begitu
menyakitkanku
Hanya untuk berpikir tentang mu, berbicara tentang mu, impian mu
membuat air mata turun dari
wajahku
Aku tidak bisa membayangkan
kebahagiaan tanpa senyum indah
mu, wajah malaikat Mu,
kau adalah segalanya
Aku ingin mati
AKULAH SANG JIWA KELAM
malam semakin sunyi, senyap, dan kelam aku semakin larut dalam
kepedihan hatiku
jemariku kian getir
merangkai kata dalam anganku
sejenak aku terdiam, membisu
dalam kerisauan
tidaklah ada cahaya indah yg
menerangi kelam malamku?
mungkin tidak pernah ada…
aku tetap disini..
dalam kamar
remang ini,,
membisu dalam kerisauan hatiku
tidaklah ada yg tau
bahwa hidupku hanya berteman
malam kelam
seperti ada belati yg mengiris
hatiku..
tidak ada yg tau juga..
bahwa aku terluka dalam
ketiadaan
demi Allah ..
aku tetap iklas merasakan luka
yg teramat perih
meskipun peluhku telah
berganti darah..
dan kekelaman selalu
menyelimuti duniaku
aku ingin menikmati semua itu
sendiri..
ya,, sendiri tanpamu,,,
tanpamu…
kepedihan hatiku
jemariku kian getir
merangkai kata dalam anganku
sejenak aku terdiam, membisu
dalam kerisauan
tidaklah ada cahaya indah yg
menerangi kelam malamku?
mungkin tidak pernah ada…
aku tetap disini..
dalam kamar
remang ini,,
membisu dalam kerisauan hatiku
tidaklah ada yg tau
bahwa hidupku hanya berteman
malam kelam
seperti ada belati yg mengiris
hatiku..
tidak ada yg tau juga..
bahwa aku terluka dalam
ketiadaan
demi Allah ..
aku tetap iklas merasakan luka
yg teramat perih
meskipun peluhku telah
berganti darah..
dan kekelaman selalu
menyelimuti duniaku
aku ingin menikmati semua itu
sendiri..
ya,, sendiri tanpamu,,,
tanpamu…
BATHIN KU
aku semakin terpuruk dibalik
bathinku,,
rasa semu yg kini kulihat,,
seakan tak ada lagi harapan
hidupku,,
segala cara telah aku lakukan,,
agar mencari jawaban,,
akupun tak tau hitam putihnya
dunia,,
aku mencari,,
tapi tak tau pada siapa kubertanya??
aku mengenal orang-orang yg
menawarkan simpati,,
tapi apa itu nyata???
bathinku,,
rasa semu yg kini kulihat,,
seakan tak ada lagi harapan
hidupku,,
segala cara telah aku lakukan,,
agar mencari jawaban,,
akupun tak tau hitam putihnya
dunia,,
aku mencari,,
tapi tak tau pada siapa kubertanya??
aku mengenal orang-orang yg
menawarkan simpati,,
tapi apa itu nyata???
KESUNYIAN KU
coretan kelam dalam kesunyianku
menuliskan kisah hitam yg
menyakitkan
memberi kelam dalam kegelapan
hatiku
semuanya berawal dari sebuah
cerita,,
dari mata indahnya,,
dari senyum yg dulu terukir indah
untukku,,
kini aku kehilangan senyum itu,,
untuk selamanya,,
aku menjerit dalam tangis sesalku,,
kelam mengabadikan
kesunyianku,,
menorehkan kepedihan dalam
jiwaku,,
memberi luka dalam hidupku yg
sesungguhnya,,
akan aku kubur semuanya,,
agar tak ada lagi kenangan dalam
kisah,,
agar tak ada lagi asa dalam
kehampaan,,
menuliskan kisah hitam yg
menyakitkan
memberi kelam dalam kegelapan
hatiku
semuanya berawal dari sebuah
cerita,,
dari mata indahnya,,
dari senyum yg dulu terukir indah
untukku,,
kini aku kehilangan senyum itu,,
untuk selamanya,,
aku menjerit dalam tangis sesalku,,
kelam mengabadikan
kesunyianku,,
menorehkan kepedihan dalam
jiwaku,,
memberi luka dalam hidupku yg
sesungguhnya,,
akan aku kubur semuanya,,
agar tak ada lagi kenangan dalam
kisah,,
agar tak ada lagi asa dalam
kehampaan,,
Rabu, 16 Mei 2012
HITAM YANG KELAM
Andaikan harus, Aku beranjak pulang
Mestikah ku bawa kerikil - kerikil ini
Ketika kaki, Terpaksa juga melangkah
Mengapa harus luka yang aku tinggalkan
Ratapan, Tak ubah bagai impian
Begitu lembut mengoyak nurani ku
Banyak ingin terbesit di benak ku
Namun semuanya hanyalah bayang - bayang
Engkau adalah aura ku
Namun englau juga air mata ku
Engkaulah hitam ku yang kemarin
Benar - benar hitam ku yang kelam
Minggu, 13 Mei 2012
LELAH KU
Lelah kali ini melangkah
Melewati lembah, bukit, dan mengarungi dalam nya samudra
Tawa, sedih dan air mata bagai teman setaia
Senang, bahagia, tak kunjung datang menjalang
Namun apa hendak dikata
Ombak tak lagi setia pada pantai
Matahari enggan menyinari
Rembulan hilang ditelan awan
Bintang-bintangpun pergi entah kemana
Wahai matahari
Kenapa engkau enggan menyinari???
Kamu bintang
Kenapa engkau bersembuny???
Dan engkau bulan kenapa mau dihalangi awan???
Bukankah negkau matahari telahg berjajni menyinari
Bulan menjadi penerang
Dan bintang menghiasi malam
Lantas kenapa engkau pergi
Berlalu dengan janji-janjimu
Apakah egkau takut terhina dengan keadaan ini
Malu dengan kenyataan
Benci pada kenistaan
Hingga engkau berpaling
Terlalu hina kah diri ini
Terlalu nistakah dimanta mu
Hingga engkau enggan kepadaku……
Melewati lembah, bukit, dan mengarungi dalam nya samudra
Tawa, sedih dan air mata bagai teman setaia
Senang, bahagia, tak kunjung datang menjalang
Namun apa hendak dikata
Ombak tak lagi setia pada pantai
Matahari enggan menyinari
Rembulan hilang ditelan awan
Bintang-bintangpun pergi entah kemana
Wahai matahari
Kenapa engkau enggan menyinari???
Kamu bintang
Kenapa engkau bersembuny???
Dan engkau bulan kenapa mau dihalangi awan???
Bukankah negkau matahari telahg berjajni menyinari
Bulan menjadi penerang
Dan bintang menghiasi malam
Lantas kenapa engkau pergi
Berlalu dengan janji-janjimu
Apakah egkau takut terhina dengan keadaan ini
Malu dengan kenyataan
Benci pada kenistaan
Hingga engkau berpaling
Terlalu hina kah diri ini
Terlalu nistakah dimanta mu
Hingga engkau enggan kepadaku……
SESAL KU
Sirna sudah harapanku…
Kini engkau tlah dimiliki oleh orang lain…
Kini yg ada hanya tetes air mata…
Yang menyesali smua ketidak snggupan tuk menyatakan,,,,
Perasaan yang ada dlam diri sahabatmu ini,,,,,
Kini engkau tlah dimiliki oleh orang lain…
Kini yg ada hanya tetes air mata…
Yang menyesali smua ketidak snggupan tuk menyatakan,,,,
Perasaan yang ada dlam diri sahabatmu ini,,,,,
SEPI TAK BERUJUNG
berjalan di antara kegelapan mlm
hanya untuk mencari sebuah tempat bersembunyi
langkah yg kian terasa tertatih
mengiringi sebuah jejak yg kian terasa lelah
hanya untuk mencari sebuah tempat bersembunyi
langkah yg kian terasa tertatih
mengiringi sebuah jejak yg kian terasa lelah
takut…
gelisah…
semua kian terasa nyata hadir bersama sebuah kesunyian yg tak pernah ada ujung
gelisah…
semua kian terasa nyata hadir bersama sebuah kesunyian yg tak pernah ada ujung
tak ada lagi yang mencintai
dan tak tau lagi siapa yg di cintai..??
dan tak tau lagi siapa yg di cintai..??
kini yg bisa dilakukan hanyalah menggali lubang kubur
menyiapkan kafan untuk mengganti pakaian kumalku…
menyiapkan kafan untuk mengganti pakaian kumalku…
Ya Allah..
akulah manusia hina,
akulah manusia yg penuh dosa”
yang selalu merasa ragua akan semua rasa cinta” dan kasi sayang mu ya allah.
akulah manusia yg penuh dosa”
yang selalu merasa ragua akan semua rasa cinta” dan kasi sayang mu ya allah.
aku yang selalu benci dengan hidup ku yg selma ini ku jalani penuh dengn keputus asahan,
aku yang selalu merasa benci sa’at ku merasa hati ku’ tersakiti.
akulah yang selalu menyimpan dendam dalam hati ku sa’at ku merasa tela di hiyanati,
dan akulah yang selalu tak bisa mema’afkan setiap kesalahan yang seharus nya ku ma’afkan.
aku yang selalu merasa benci sa’at ku merasa hati ku’ tersakiti.
akulah yang selalu menyimpan dendam dalam hati ku sa’at ku merasa tela di hiyanati,
dan akulah yang selalu tak bisa mema’afkan setiap kesalahan yang seharus nya ku ma’afkan.
sa’at ku terpuruk dan jatuh’
sa’at ku di hiyanati dan di sakiti’
hanya aku dan perasa’an inilah yang mengerti betapa perihnya rasa di hati ini.
sa’at ku di hiyanati dan di sakiti’
hanya aku dan perasa’an inilah yang mengerti betapa perihnya rasa di hati ini.
dan saa’at ku mencoba mendekatkan diri padamu wwahai sang pencipta’
maka sa’at itu aku berharap mungkin engkau akan mendengarkan rintihan dan pinta ku ya allah.
maka sa’at itu aku berharap mungkin engkau akan mendengarkan rintihan dan pinta ku ya allah.
tapi entah mengapa aku selalu merasa setiap sa’at ku meminta pada mu
maka sa’at itu juga aku merasa jika engkau tak mendengarkan pinta ku ya allah,
maka sa’at itu juga aku merasa jika engkau tak mendengarkan pinta ku ya allah,
dan sa’atku merintih, memohon semua ke adila mu, akupun tetap merasa jika engkau tak perna menghiraukan smua rasa ku,
ya allah
ya allah
dan sa’at ku menghrapkan ke adilan mu dan kasi sayangmu aku merasa jika engku sama sekali tak melihat semua rasa sakit ku.
ya allah……
aku merasa begitu sulit bagi ku,
untuk menggapi kasih sayang dan ke adilan mu,
aku merasa begitu sulit bagi ku,
untuk menggapi kasih sayang dan ke adilan mu,
mengapa setiap orang yang ku kasihi, ku sayangi, dan ku cintai’
selama ini…. tak perna bisa ku miliki.
selama ini…. tak perna bisa ku miliki.
dan setiap hal yg ku inginkan dan ku harapkan tak pena engkau berikan pada ku ya allah……..
ya tuhan ku………( allah )
kemana lagi aku harus mencari ke adilan mu,
lelah sudah rasanya hati ku’ terus dan terus mencari.
kemana lagi aku harus mencari ke adilan mu,
lelah sudah rasanya hati ku’ terus dan terus mencari.
ku mohon pada mu ya allah ya tuhan ku, tunjukanlah kasih dan sayang mu padaku,
yang mungkin akan mampu menyadari aku dari dari keterpurukan ku selama ini.
yang mungkin akan mampu menyadari aku dari dari keterpurukan ku selama ini.
tuhan…. ampunilah aku,
karna inilah semua rasa yang selama ini terpendam dalam hati ku.
karna inilah semua rasa yang selama ini terpendam dalam hati ku.
WAKTU
waktu maukah kau berhenti sejenak
temani aku hilangkan rasa lelah
sebentar saja
temani aku hilangkan rasa lelah
sebentar saja
waktu maukah kau menghibur ku
karena sendari siang sampai malam tadi
aku lupa rasanya bahagia.
karena sendari siang sampai malam tadi
aku lupa rasanya bahagia.
waktu maukah kau membagi sedikit saja
obat dengan ku
karena sendari beberapa waktu
aku lupa kalau mataku sudah
berlinangan karena luka.
obat dengan ku
karena sendari beberapa waktu
aku lupa kalau mataku sudah
berlinangan karena luka.
waktu maukah kau menghapus kenangan
tak kuasa rasanya untuk menghapus
bayangannya dari kepalaku
tak kuasa rasanya untuk menghapus
bayangannya dari kepalaku
dan aku akan berterima kasih
bila kau mau membebaskanku
dari belenggu seyumnya
yg menancap abadi.
bila kau mau membebaskanku
dari belenggu seyumnya
yg menancap abadi.
NANTIKAN AKU
demi Tuhan sakit ini sangat sakit
ketika tergambar jelas yang nyata itu
omonganmu semu wahai perayu
telingaku sudah bersih dari kotoran-kotoran rayuanmu
mataku sudah tak tertutup dengan wajah naifmu
hatiku sudah mati akan cinta untukmu
ketika tergambar jelas yang nyata itu
omonganmu semu wahai perayu
telingaku sudah bersih dari kotoran-kotoran rayuanmu
mataku sudah tak tertutup dengan wajah naifmu
hatiku sudah mati akan cinta untukmu
tetapi semuanya belum berakhir
masih ada sisa sakit ini
masih ada yang ingin ku tunjukan pada pembual besar
agar kamu malu
agar kamu tak berani lagi memampang wajah tak berdosamu dihadapanku
masih ada sisa sakit ini
masih ada yang ingin ku tunjukan pada pembual besar
agar kamu malu
agar kamu tak berani lagi memampang wajah tak berdosamu dihadapanku
aku bukan orang lugu
nantikan saja aku untukmu
dengan membawa rasa sakit aku
dengan sedikit cacian untukmu
nantikan saja aku untukmu
dengan membawa rasa sakit aku
dengan sedikit cacian untukmu
SEPARUH DARIMU
dengan berat hati aku pergi meninggalkanmu,
kubawa hatiku yg tinggal separuh
dan bergegas hilang dari hadapanmu…
kubawa hatiku yg tinggal separuh
dan bergegas hilang dari hadapanmu…
aku tak kuat lagi,
luka ini terlalu perih,
untuk itu aku pergi meninggalkanmu…
luka ini terlalu perih,
untuk itu aku pergi meninggalkanmu…
bukan,
sungguh bukan inginku,
semua terjadi begitu saja: kulihat engkau dengannya….
sungguh bukan inginku,
semua terjadi begitu saja: kulihat engkau dengannya….
tapi tenang..
aku takkan dendam,
aku takkan marah…
aku takkan dendam,
aku takkan marah…
karena separuh hati telah menjadi milikmu..**
DENDAM KU
Aku sudah tak ingin lagi peduli padamu
Sudah tak ingin…
Kekecewaan ini tlah menumpuk
Menjadi amarah yang tak bisa aku luapkan
Sudah tak ingin…
Kekecewaan ini tlah menumpuk
Menjadi amarah yang tak bisa aku luapkan
Aku kan diam
Diam dalam dendam
mengutukmu sepanjang malam
Bersama kelamnya mimpi yang tlah kau injak injak
Diam dalam dendam
mengutukmu sepanjang malam
Bersama kelamnya mimpi yang tlah kau injak injak
Tak akan ada lagi doaku
Sungguh bisa kau pastikan itu
Untaian harap tlah terburai jadi mantra hitam
Yang akan menghampiri tidurmu
Mencekik dan membunuhmu perlahan
Dan bila aku mati nanti
Akan kuhantui bayangmu
Terus.. Hingga kau menyadari kehadiranku yang kau sia siakan..
Sungguh bisa kau pastikan itu
Untaian harap tlah terburai jadi mantra hitam
Yang akan menghampiri tidurmu
Mencekik dan membunuhmu perlahan
Dan bila aku mati nanti
Akan kuhantui bayangmu
Terus.. Hingga kau menyadari kehadiranku yang kau sia siakan..
PUTUS CINTA
Ingin aku menahanmu
Tapi aku tahu aku tak akan bisa menahan jalanmu
Bahkan sekalipun kita terikat
Kita akan selalu berpisah
Karena jalan kita memang berbeda
Jadi kulepas kamu dalam tangisku
Aku tahu
Kamu pun terluka sepertiku
Tapi aku tak bisa bertahan lagi
Meski perasaan ini selalu menjebakku
Kini hanya ada bayanganmu
Bayanganmu yang selalu hadir di depanku
Menghadirkan kenangan suka duka
Kenangan yang tak pernah bisa kuhapus
Seakan terpatri dihatiku
Kadang aku benci mengakuinya
Meski kita berpisah
Hatiku tak bisa lepas darimu
Aku pun benci bertanya dalam hati “apakah kamu juga sama?”
Kini kita baik-baik saja
Tak ada benci
Mungkin kamu pun tak ada rasa lagi
Ada satu hal yang tak berubah
Tapi aku tahu aku tak akan bisa menahan jalanmu
Bahkan sekalipun kita terikat
Kita akan selalu berpisah
Karena jalan kita memang berbeda
Jadi kulepas kamu dalam tangisku
Aku tahu
Kamu pun terluka sepertiku
Tapi aku tak bisa bertahan lagi
Meski perasaan ini selalu menjebakku
Kini hanya ada bayanganmu
Bayanganmu yang selalu hadir di depanku
Menghadirkan kenangan suka duka
Kenangan yang tak pernah bisa kuhapus
Seakan terpatri dihatiku
Kadang aku benci mengakuinya
Meski kita berpisah
Hatiku tak bisa lepas darimu
Aku pun benci bertanya dalam hati “apakah kamu juga sama?”
Kini kita baik-baik saja
Tak ada benci
Mungkin kamu pun tak ada rasa lagi
Ada satu hal yang tak berubah
Rasa Rindu ku
kau mengajari ku melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
merengkuh rasa takut tanpa perlu susut
ku terdiam dan terbangun dari ilusi
namun aku tak memilih untuk pergi
aku merindukan mu
disaat aku merasakan kesepian
aku merindukan mu ketika
aku terbangun dari ilusi ku
aku merindukanmu ketika
aku teringat akan sapa lembut mu
merengkuh rasa takut tanpa perlu susut
ku terdiam dan terbangun dari ilusi
namun aku tak memilih untuk pergi
aku merindukan mu
disaat aku merasakan kesepian
aku merindukan mu ketika
aku terbangun dari ilusi ku
aku merindukanmu ketika
aku teringat akan sapa lembut mu
Senyummu
Terlintas di benakku akan senyum manis mu
Terukir senyummu di khayal ku
seakan engkau berada di depanku
Senyum mu begitu memukau hati
Aku terhanyut dalam senyum manismu
Senyum mu memberiku rasa yang berbeda
Rasa yang membuat hari-hari ku
menjadi bermakna
senyum mu seakan tak terlewatkan
dalam setiap detik waktu yang ku lalui
dalam setiap ingatan yang ku bayangkan
karena engkau adalah senyum terindah ku
Terukir senyummu di khayal ku
seakan engkau berada di depanku
Senyum mu begitu memukau hati
Aku terhanyut dalam senyum manismu
Senyum mu memberiku rasa yang berbeda
Rasa yang membuat hari-hari ku
menjadi bermakna
senyum mu seakan tak terlewatkan
dalam setiap detik waktu yang ku lalui
dalam setiap ingatan yang ku bayangkan
karena engkau adalah senyum terindah ku
Akhir Cerita Cinta Ini
Aku tertelan waktu dalam hening yang sunyi....
sunyi yang mengekat.. rongga nafasku...
Sejenak aku termenung dalam ragu....
Haruskah... kuhentikan detik sang waktu..
detik demi detik yang terangkai demi cintaku padamu..
Kucoba bertahan dalam belenggu hening yang kian sunyi...
belenggu yang membuat tiap kata hilang dari syairku..
Belenggu yang merampas tiap puisiku...
Kucoba bertahan.. tanpa kata... tanpa rima dalam tiap suara hatiku
kucoba bertahan meski kematian kian erat mendekapku...
Kucoba bertahan meski nafas kian menjauh dariku...
Kucoba bertahan dipersimpangan...
Hingga harus kuakhiri cerita cinta ini...
Cerita cinta... yang selama ini membuat jantungku berdetakk...
Cerita cinta yang membuat rongga nafasku dipenuhi udara...
Cerita Cinta yang membuatku bertahan untuk hidup...
Ku akhiri semua....
Bukan demi diriku.....
Bukan demi Hidupku....
Apalagi demi harapanku....
Ku akhiri semua.......
Demi cintaku.....
Aku tak ingin.... langkahmu tersandung
atau bahkan engkau terjerebab... karena aku...
Ku akhiri semua.....
meski hangat menjauh dari tubuhku...
Bahkan darah berhenti mengalir di ragaku....
Tapi aku harus bertahan....
Meski sunyi akan menjadi nyanyian di tiap detikku..
Meski hampa menjadi hari-hariku...
Ku akhiri Cinta ini.......
Hanya karena aku yang teramat mencintaimu...
Ku akhiri cinta ini.....
Hingga Engkau akan selalu hidup.. meski kematian menjemputku...
Langganan:
Postingan (Atom)